___**Assalamualikum Wr.Wb**___

Minggu, 15 Juni 2008

puisi

Dua

Lambang cinta sebentuk telah melingkar

kalimat allah menjadi saksinya

jadilah pecinta yang mencinta

dalam lingkaran keridhoan raja semesta

terlaksanalah sudah sunnah kekasihnya

wahai hari

jadilah engkau hari bahagia

tengelamkanlah semua menjadi kebenaran

biarlah kecewa,tanggis dan duka menjadi hiasan

dibalik topeng senyuman

agar niat kembali tak ternoda

seperti angin berhembus

air mengalir

mentari bersinar

begitulah keindahan disajikan untuk makluk termulia

cucu adam dan hawa

(ahmad Dahlan Abdullah)

Tiga

kesalahan adalah........

anak dari pemahaman akal akan kebenaran dari keyakinan

yang tidak sempurna, cacat,miring,bahkan salah

karna akal tidak mampu menembus langit ke tujuh

dan bila keindahan dan kebahagiaan adalah tujuan

bersiap- siapalah untuk menemui derita

wahai Hati...........

jadilah engkau Hatiku

( ahmad Dahlan Abdullah)

Empat

kebisuan adalah jawaban pecundang sejati

yang tak mengerti arti dari arti

dan ketika engkau mengatakan tidak ketika itulah engkau mengatakan ia


(ahmad Dahlan Abdullah)

Lima

cahaya lampu- lampu itu masih menggangu mataku

tetapi kiranku tak dapat berhenti memikirkanMu

dan akau masih tetap duduk di tempat aku duduk se-jam tadi

engkau terlalu berarti untuk tak ku pikirkan

dan semua mimpi ini justru harus kau akhiri

walau mungkin aku akan sangat menderita

nyatalah wahai pujaan hati

(ahmad Dahlan Abdullah)


Enam

logika raja dunia

manusia budak akal

terlanjur hidup ialah takdir

hati bicara mulut membisu

mata terpejam kau hadir

walau abstrak ku coba sentuh

tahta jiwaku adalah tempatMU

duhai jiwa yang tak tersentuh........

(ahmad Dahlan Abdullah)

Tidak ada komentar: